Home » Sakit Tenggorokan

Radang Tenggorokan Penyebab Gejala Mengobati

  • Roswati Roswati

Radang Tenggorokan Penyebab Gejala Mengobati

Faringitis adalah gangguan pada saluran pernafasan yang dialami faring atau tenggorokan akibat terjadinya peradangan. Kondisi semacam ini sering dikenal dengan sebutan radang tenggorokan. Radang tenggorokan adalah infeksi tenggorokan yang dapat diobati dengan beberapa pengobatan rumah. Namun jika hal ini tidak diperhatikan, tenggorokan yang tidak diobati dapat menyebabkan resiko kesehatan lainnya. Artikel ini akan memandu anda tentang gejala dan komplikasi kesehatan serta pengobatan yang terkait dengan radang tenggorokan.

Salah satu yang hal yang menjadi penyebab penyakit faringitis ini adalah adanya infeksi oleh banteri atau virus pada  tenggorokan atau faring. Apalagi jika sistem kekebalan dalam tubuh mengalami kondisi yang sedang menurun maka dapat dipastikan virus dan bakteri ini akan sangat mudah menyerang tubuh.

Gejala umum dapat diamati ketika seseorang menderita radang tenggorokan. Namun, ketika tidak diobati, gejala-gejala menjadi lebih buruk seperti demam tinggi, terlalu sulit dalam menelan, kesulitan bernafas, meningkatnya pembengkakan di tenggorokan dan suara yang serak. Penderita juga mungkin mengalami perasaan gatal akibat radang tenggorokan yang tidak diobati.

Jenis faringitis

  • Faringitis akut
    Radang pada tenggorokan yang muncul secara tiba-tiba dengan diikuti gejala seperti sakit dan nyeri ditenggorokan yang biasanya juga disertai dengan batuk dan demam.
  • Faringitis kronis
    Radang pada tenggorokan yang sudah terjadi sejak lama dan tak jarang pula disertai dengan kesulitan saat menelan makanan, karena terasa ada yang mengganjal pada tenggorokan sewaktu menelan.

Penyebab faringitis

  1. Pada umunya faringitis lebih sering disebabkan oleh adanya infeksi oleh virus, bakteri atau kuman yang menyebar di udara ataupun melalui kontak fisik secara langsung dengan penderita yang lain. Untuk jenis virus penyebab faringitis adalah ‘rhinovirus, adenovirus, parainfluenza virus‘. Sedangkan dari jenis bakteri penyebab faringitis contohnya adalah ‘streptococcus, corynobacterium, dan arcanobacterium‘.
  2. Faringitis yang disebabkan karena adanya alergi atau iritasi pada udara yang kering dan berdebu.
  3. Mengalami trauma pada faring atau tenggorokan yang menyebabkan otot tiba-tiba mengalami ketegangan sehingga menimbulkan rasa sakit.
  4. Karena meningkatnya produksi asam lambung yang berlebihan.
  5. Mengidap penyakit tumor yang terdapat di lidah dan pita suara yang disertai dengan kesulitan untuk menelan makanan, hilangnya suara, dan air liur yang mengalami pendarahan.

Gejala faringitis

  • Demam ringan seperti yang terjadi pada pilek.
  • Suara yang menjadi serak dan menghilang.
  • Kesulitan ketika menelan makanan karena pada tenggorokan mengalami sakit atau nyeri.
  • Pada amandel atau tonsil mengalami peradangan.
  • Pembesaran kelenjar getah bening yang berada di leher.
  • Kehilangan nafsu makan sehingga tubuh akan terasa lemah.
  • Terganggunya pencernaan dikarenakan tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dengan benar.
  • Sakit yang dirasakan pada setiap persendian tulang dan otot-otot yang menimbulkan perasaan tidak nyaman
  • Sakit kepala.
  • Bersin dan batuk yang berlangsung terus menerus.
  • Jumlah sel darah putih yang mengalami peningkatan drastis.

Pengobatan faringitis

Meskipun faringitis adalah jenis penyakit yang mudah disembuhkan, bukan berarti dianggap remeh begitu saja. Jika penderita faringitis mendapatkan pertolongan yang terlambat, maka hal ini dapat menyebabkan terjadinya peradangan yang lebih parah dari sebelumnya, sehingga akan membutuhkan waktu yang lama untuk dapat menyembuhkannya. Segera kunjungi dokter apabila faringitis menunjukkan gejala yang lebih parah, seperti:

  • Kesulitan menelan makanan karena rasa nyeri yang diderita pada tenggorokan dan telah berlangsung selama 2 minggu.
  • Mengalami demam tinggi dan menggigil selama berhari-hari lebih dari 38 derajat celcius.
  • Sakit pada tenggorokan yang tidak bisa disembuhkan meskipun telah mengkonsumsi obat untuk meredakankan rasa nyeri tersebut.

Ada 2 jenis pengobatan pada faringitis, yaitu:

  • Faringitis yang disebabkan oleh virus, pengobatan yang diberikan adalah pengobatan simtomatik dimana pengobatan yang dilakukan hanya untuk mengurangi gejalanya saja. Faringitis karena virus tidak memerlukan obat antibiotik. Biasanya penderita akan disarankan untuk mengkonsumsi obat hisap dan pemberian obat analgetik seperti asetaminofen, untuk membantu mengurangi rasa nyeri pada tenggorokan. Obat sejenis imunomodulator bisa juga diberikan untuk memperbaiki sistem kekebalan di dalam tubuh.
  • Faringitis yang disebabkan oleh bakteri, pengobatan yang diberikan meliputi obat antibiotik untuk menghilangkan bakteri penyebab faringitis. Obat antibiotik biasanya harus diminum sampai habis. Jika tidak maka akan terjadi perlawanan pada bakteri penyebab faringitis dan menyebabkan bakteri tersebut menjadi kebal.

Tips mencegah faringitis

  • Jika di dalam anggota keluarga ada yang terkena faringitis, maka harus diberikan perhatian secara khusus. Ini bukan berarti pilih kasih, akan tetapi perhatian terhadap peralatan yang digunakan sehari-hari untuk makan dan minum. Pisahkan peralatan yang digunakan oleh penderita faringitis dengan peralatan yang dipakai oleh orang yang tidak terkena faringitis.
  • Banyak-banyak istirahat untuk memperbaiki sistem metabolisme dalam tubuh sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Hindari tempat-tempat yang berdebu, jauhi asap-asap yang merugikan seperti asap pada kendaraan bermotor dan asap rokok.
  • Hindari makanan panas dan berminyak.
  • Hindari minuman yang terlalu dingin dan mengandung soda.
  • Biasakan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
  • Konsumsi air putih secukupnya terlebih jika faringitis disertai dengan demam.
  • Gunakan masker agar terhindar dari lingkungan yang kotor, terutama pada saat kita mengendarai kendaraan bermotor.

Komplikasi terkait radang tenggorokan

Demam
Jika radang tenggorokan tidak diobati, maka dapat berkembang menjadi demam rematik. Demam rematik dapat berkembang menjadi masalah kesehatan yang serius seperti komplikasi jantung dan nyeri sendi.

Tonsilitis
Infeksi karena bakteri dapat menyebabkan radang amandel. Pada tonsilitis, seseorang dapat mengalami gejala seperti nyeri otot.

Infeksi paru-paru
Jika tidak diobati sepenuhnya, radang tenggorokan dapat menyebabkan pneumonia. Dalam kondisi ini terjadi peradangan di jaringan paru-paru.

Sinusitis
Karena adanya infeksi bakteri dalam tubuh, lendir tersimpan dalam kantung sinus. Hal ini menyebabkan pemblokiran kantung sinus dan mengarah pada masalah kesehatan, yang berhubungan dengan sinusitis.

Retensi cairan
Sistem getah bening membantu menghilangkan cairan dari tubuh dan kondisi radang tenggorokan mempengaruhi kelenjar getah bening. Jadi, ada kemungkinan bahwa cairan bisa bertahan dalam jaringan tubuh, dan menyebabkan pembengkakan di dalam tubuh yang disebut dengan edema. Kondisi retensi air lebih terlihat di tangan dan kaki, namun dapat terjadi di bagian tubuh lainnya juga.

Glomerulonefritis
Antibiotik digunakan untuk melawan infeksi. Namun, jika hal ini bersarang dalam ginjal maka dapat menyebabkan glomerulonefritis akut.

Otitis
Infeksi tenggorokan dapat menyebar ke telinga dan menyebabkan infeksi telinga seperti otitis.

Menurunkan kekebalan
Bakteri ini juga dapat mempengaruhi bagian tubuh lainnya, sistem kekebalan tubuh dapat melemah.

Meningitis
Infeksi dapat menyebar ke kanal tulang belakang dan selaput otak jika tidak ditangani.

Faringitis merupakan jenis penyakit menular dan penularannya dapat terjadi karena udara yang tercemar, atau kontak fisik secara langsung dengan penderita faringitis yang lainnya. Faringitis sendiri adalah penyakit yang dapat menyerang siapa saja tidak peduli jenis kelamin dan usia. Meskipun bisa disembuhkan dengan pemberian obat-obatan, faringitis ini bisa dihindari sedini mungkin sebagai langkah awal untuk mencegah radang tenggorokan.

Bagikan
Advertisement